Apakah tradisi Turun tanah atau mudhun lemah di jawa mengandung hal gaib saat anak mengambil benda di atas piring?
Apakah tradisi Turun tanah atau mudhun lemah di jawa mengandung hal gaib saat anak mengambil benda di atas piring?
Di jawa ada tradisi mudun lemah atau turun tanah. Bahkan aku dan adikku pernah dibuatin acara itu. di lingkunganku acara tersebut menggunakan doa doa islam. acara itu untuk memperingati pertama kalinya anak bisa berjalan (mungkin). Lalu anak akan dibiarkan memilih dan mengambil benda di atas piring. Lalu apakah itu berhubungan dengan hal gaib? Apakah itu semacam meramal atau apalah?
Secara sikologis itu dicap TIDAK! karena itu berhubungan dengan minat anak. Aku pernah diceritain kalau aku dulu mengambil kalkulator dn ecek ecek. tau ecek ecek? mainan yang bisa berbunyi kricik kricik kalau di goyangkan. nah itu aku sebut ecek ecek. ada sebutan lain? ternyata kalkulator dan ecek ecek itu ada maknanya yaitu umur segitu sudah menaruh minat pada benda benda tersebut. yah kalkulator melambangkan gadget sedangkan ecek ecek itu seni. YAA BENAAAR.... Aku masih menaruh minat pada gadget dan seni itu malah aku bercita cita jadi astronot eh bukan astronot karena jadi astronot gak semudah yang dibayangkan. cita citaku adalah animator.yaitu orang yang membuat animasi. katanya Naura, adikku mengambil bedak dan uang disaat turun tanah dan karena itu mengapa dia tertarik amat sama namanya fashion. dulu aku inget Naura pernah ngomong kalo mau main game pacak- pacak (merias) tetapi aku mau game yang lain. entah kenapa kok bisa begitu?
maaf kalau ada kesalahan karena saya masih baru buat blog dan masih kelas 6 SD
Komentar
Posting Komentar